Selamat Datang Di Blog Ungkapan Rakyat Kuansing

Kamis, 05 Mei 2011

Rakyat butuh pekerjaan bukan sedekah Pemilihan


Wisudah adalah hari kebahagiaan sekaligus hari yang menakutkan bagi seorang Mahasiswa, kenapa tidak… bahagia karena sekarang tertera gelar dibelakang namanya. Status sosial seorang sarjana yang dipandang tinggi dimata masyarakat, apa lagi jadi kebanggan bagi orang tua, dimana orang tua yang banting tulang peras keringat demi kuliah anaknya kini telah menjadi seorang sarjana  kelak bisa merubah  nasibnya. Tidak hanya mengikuti jejak orang tuanya yang mungkin berprofesi di “Tapak lapan” (kuansing.red).
Hari yang menakutkan adalah selesai kuliah mau ngapain lagi,,,??? Sebuah pertanyaan yang mungkin tidak perlu dijawab, yang jelas status awal adalah “Pengangguran”. Dunia kerja yang menjadi bayang-bayang semu seakan merasuk beban pikiran seorang sarjana yang baru di wisudah. Melamar kerja???? Yach… itulah yang akan dilakukan,,, tapi dimana?? Sebuah pertanyaan muncul lagi. Harapan dan khayalan seakan menjadi satu dalam cita-cita yang dulu pernah tergores, rentetan koran pagi seakan menjadi Agenda harian hanya untuk melihat kolom lowongan pekerjaan.
Tapi apa persepsi masyarakat???? 
kuansing yang dikenal dengan dedikasi gurunya, seakan mewabah dalam sanubari masyarakat. mereka masih menganggap tamat kuliah pasti ngajar. pertanyaan yang sering diajukan yach.... ngajar dimana sekarang??? wah, padahal jurusan sekarang tidak hanya FKIP, banyak jurusan lain yang menjadi trend saat ini. dan satu lagi persepsi masyarakat yaitu selalu memuja dedikasi "PNS" mereka selalu menganggap profesi PNS sebagai profesi puncak, padahal banyak profesi lain yang mungkin gajinya lebih tinggi. dan status honor pun seakan menjadi kebanggan untuk sebagian masyarakat. melihat baju dinas para orang tua akan menganggap bahwa dia sukses, tapi jika itu semua dilakukan dengan ikhlas... syukur alhamdulillah sebuah pengabdian yang takkan pernah sia-sia dimata manusia dan dimata tuhan. walaupun dalam materi tidak ada bandingannya...
Pemilu kada yang telah berlangsung beberapa saat lalu mudah-mudahan akan memberikan angin baru buat kuansing dihari esok. walaupun masih dalam proses MK, mudah-mudahan siapapun yang terpilih untuk memimpin kuansing 5 tahun mendatang dapat berlaku bijaksana dan adil. Dan menyatukan kembali kuansing setelah persiteruan pemilu kada, yang menang bukan memojokkan yang kalah dan yang kalah dapat bergabung kembali untuk sama-sama memajukan kuansing mendatang. Yang Menang Bukan dengan gampang memindahkan oknum-oknum tertentu dengan alasan beda pilihan, begitu juga memberikan jabatan tertentu untuk yang memilih. tapi dengan alasan kuat, sesuai dengan keahliannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar